Sao Paulo, KompasOtomotif - Menyangkut infomasi yang dilansir Reuters (5/9/2014), Volkswagen (VW) berjanji akan melakukan "penyelidikan terhadap semua indikasi" yang pernah dilakukan karyawannya pada pihak militer. Dari total 20 perusahaan, baru VW yang secara terbuka disebutkan melakukan aksi spionase terhadap kegiatan serikat buruh di perusahannya.
"Volkswagen dikenal menjadi model untuk datang dan berdamai dengan sejarah perusahaan. Perusahaan ini akan menangani masalah ini dengan cara yang sama," tulis pernyataan resmi perusahaan.
VW, telah berulang kali muncul dalam hasil penyelidikan yang dilakukan Komisi Kebenaran Nasional sebagai pemasok informasi yang produktif. Meskpun, bukan satu-satunya perusahaan yang membantu pihak militer untuk memata-matai kegiatan serikat buruh. Pihak militer mencoba menekan gaji para pekerja sebagai salah satu rencana pertumbuhan ekonomi negara.
Mereka juga melihat aksi protes buruh sebagai bentuk tindakan komunis yang mengancam stabilitas negara. Begitu banyaknya perusahaan lain yang harus menghadapi tekanan supaya mau bekerja sama.
19 perusahaan
VW merupakan satu dari 19 perusahaan lokal dan asing di Brasil yang tercatat hadir dalam rapat rutin dengan pihak milier dan pejabat kepolisian. Pertemuan ini berlangsung di Paraiba River Valley, kawasan industri, sekitar 90 km sebelah timur Sao Paulo, bergulir mulai Juli 1983, ketika gejolak aksi buruh berlangsung di Brasil.
Dalam pertemuan itu, para perwakilan perusahaan berbagi informasi menyangkut rencana aksi protes dan mogok massal. Menurut dokumen yang ditemukan, pertemuan itu diprakarsai oleh Angkatan Udara Brasil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar